Sekelompok
investor bergabung untuk membentuk perusahaan “Trap Ease” America pada bulan
Januari. Dipasarkan: National Grocery, Hardware, Drug chains (Safeway, Kmart,
Hechingers, dan CB Drug). Martha sold perangkap tikus ini langsung ke retailer
(penjual yang menjual langsung ke konsumen). Perangkap dijual satu paket isi
dua dengan harga retail $2,49. Harga tersebut 5 hingga 10 kali lebih mahal dari
perangkap yang biasa. Biaya pembuatan dari perangkap, termasuk biaya pengepakan
sekitar 31 sen per unitnya. Perusahaan membayar tambahan sebesar 8,2 sen untuk
biaya royalti. Martha ingin menjual produknya dengan harga 99 sen untuk setiap
unitnya (2 unit untuk satu paket) dan diperkirakan setelah penjualan dan
pemberian diskon, Trap Ease akan memeroleh keuntungan bersih dari retailers
sebanyak 75 sen per unitnya.
Untuk
mempromosikan produknya, Martha memiliki budget perkiraan sebanyak $60.000
untuk tahun pertama. Dia merencanakan untuk menggunakan $50.000 dari total
budget untuk biaya perjalanan pameran di beberapa kota dan $10.000 untuk biaya
iklan. Martha memperkirakan bahwa pada penjualan pertama sebanyak 5 juta unit,
namun hingga awal pemasaran produk hingga bulan April produk yang terjual hanya
beberapa ratus ribu unit saja. Martha mulai memikirkan cara untuk bagaimana
meningkatkan penjualan produk perangkap tikus ”Trap Ease”, sehingga membuat
investor menjadi senang.
Berdasarkan
permasalahan “Trap Ease” pada kasus di atas, maka terdapat beberapa langkah
untuk mengevaluasi kesempatan untuk meningkatkan kuantitas penjualan produk
“Trap Ease” tersebut. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi
keinginan konsumen terhadap suatu produk dan kebutuhan konsumen saat ini.
Langkah kedua adalah mengukur seberapa puaskah konsumen terhadap produk “Trap
Ease”. Kepuasan konsumen dapat diukur melalui kebersihan dan keamanan yang
ditimbulkan oleh produk “Trap Ease” tersebut. Langkah ketiga adalah
mengidentifikasi seberapa besar pangsa pasar yang akan dituju oleh produk “Trap
Ease” tersebut. Penentuan seberapa besar pangsa pasar yang akan dituju harus
mempertimbangkan beberapa hal, seperti siapa sasaran yang dituju untuk membeli
produk ini, jenis produk apa dari beberapa jenis perangkap tikus yang nantinya
akan konsumen beli, harga yang ditawarkan untuk beberapa jenis perangkap tikus,
bagaimana cara produk ini dijual kepada konsumen bagaimana cara atau dengan
cara apa biasanya konsumen menghadapi permasalahan tikus yang ada di
rumah.
Peningkatan
penjualan produk “Trap Ease” dapat dicapai dengan cara penentuan misi secara
jelas. Misi yang dapat diusung oleh produk “Trap Ease” adalah perusahaan “Trap
Ease” America menyediakan inovasi perangkap tikus baru untuk mengatasi
permasalahan tikus dengan cara yang tidak menimbulkan polusi atau pencemaran
lingkungan. Martha telah mengidentifikasi target atau pangsa pasar yang dituju
sebelumnya dengan baik. Hal tersebut dikarenakan pangsa pasar yang dituju
adalah wanita atau ibu rumah tangga. Pada umumnya ibu rumah tangga merupakan
sosok yang tidak suka melihat kekotoran yang ditimbulkan oleh perangkap tikus
yang lama. Selain itu ibu rumah tangga memiliki perhatian yang tinggi untuk
masalah kebersihan dan keamanan untuk anaknya dan hewan peliharaan, sehingga
perangkap tikus tradisonal menjadi pilihan terakhir bagi ibu rumah tangga untuk
mengatasi hama tikus yang ada di rumah. Hal tersebut dikarenakan jika perangkap
tikus tradisonal berhasil untuk menangkap tikus, maka polusi dari tikus yang
mati dapat membawa wabah penyakit yang berbahaya bagi anak dan hewan
peliharaan.
Pangsa pasar
lainnya yang bisa dituju oleh “Trap Ease” selain ibu rumah tangga adalah
penyimpanan makanan, restoran, perusahaan pembuatan makanan dan laboratorium
penelitian. Berikut ini merupakan penjelasan mengapa pangsa pasar diatas dapat
dituju oleh produk “Trap Ease”.
a.
Penyimpanan
makanan: merupakan tempat yang sangat menarik untuk dituju oleh hama tikus.
b. Restoran:
merupakan tempat rumah makan, selain itu banyak sekali bahan-bahan makanan yang
terdapat di dapur restoran, sehingga penggunaan bahan kimia sangatlah dilarang
karena dapat membahayakan kesehatan manusia yang memakannya.
c.
Perusahaan
pembuatan makanan: tempat ini juga merupakan tempat yang sangat membutuhkan
perlindungan untuk menghadapi hama tikus. Hal tersebut dikarenakan tempat ini
harus selaly steril dan tidak boleh ada bahan kimia.
d.
Laboratorium
penelitian: pada laboratorium penelitian biasanya peneliti menggunakan banyak
tikus untuk subjek pengamatan, sehingga jika digunakan perangkap tikus
tradisonal maka dapat menimbulkan kekotoan. Oleh katrena itu laboratorium
penelitian merupakan pangsa pasar yang menjajikan menginat pada ruangan
laboratorium harus selalu steril.
Produk “Trap Ease”
dapat ditempatkan sebagai produk yang ramah lingkungan. Hal tersebut
dikarenakan produk ini dapat digunakan ulang, sehingga hal tersebut akan
mengurangi biaya dan membuat produk lebih terjangkau. Dengan menempatkan produk
ini menjadi produk yang ramah lingkungan, maka permintaan pasar terhadap produk
diharapkan juga dapat meningkat. Selain itu penempatan produk dapat dilakukan
dengan cara menyediakan tim yang khusus untuk pelayanan konsumen. Tim pelayanan
konsumen bertujuan untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh konsumen saat
menggunakan produk “Trap Ease”. Tim pelayanan konsumen juga bertujuan untuk
membentuk hubungan yang baik dan meningkatkan rasa kepercayaan konsumen
terhadap produk “Trap Ease”.
Strategi marketing yang diusung oleh perusahaan
“Trap Ease” merupakan strategi marketing
mix. Marketing mix merupakan strategi pemasaran yang melibatkan 4P (product, place, price and promotion). Produk
yang diusung adalah perangkap tikus yang inovatif. Harga yang ditawarkan adalah
$2,99 per unit. Tempat yang dituju untuk penjualan produk adalah toko (retailer), supermarket Safeway, Kmart,
Hechinger dan peralatan obat. Promosi yang dilakukan oleh perusahaan “Trap
Ease” adalah melalui pameran produk, iklan melalui majalah interior rumah dan
secara langsung kepada publik.
Terdapat beberapa
permasalahan yang dilakukan terhadap strategi marketing mix yakni permasalahan harga yang ditawarkan tergolong
tinggi ketika dibandingkan dengan pesain “Trap Ease” dilihat sudut pandang
konsumen, sehingga hal tersebut tidak memberi nilai tambah kepada produk yang
dijual. Permasalahan kedua adalah toko (retailer)
tidak diberikan motivasi secara langsung atau insentif tambahan dalam
menjual produk “Trap Ease”. Permasalahan ketiga adalah promosi yang dilakukan
melalui majalah tentang perlengkapan perabotan rumah kurang mengkomunikasikan
kepada target pasar utama “Trap Ease”, yakni ibu rumah tangga. Hal tersebut
dikarenakan ibu rumah tangga merupakan golongan yang minortias jika dihadapkan dengan
masalah perlengakapan perabotan rumah. Permasalahan selanjutnya adalah dari
penjualan produk yang terbatas pada tempat, seperti tempat yang menyediakan
peralatan pertukangan, toko bahan makanan dan toko obat. Hal tersebut
mengakibatkan produk tidak dapat tertuju secara menyeluruh dan maksimal
terhadap pangsa pasar yang dituju. Selain itu jadwal pengiriman produk yang
tidak sampai tepat waktu kepada konsumen, menyebabkan ketidakpuasan konsumen
terhadap produk “Trap Ease”.
Pada zaman
sekarang banyak perusahaan tak terkecuali “Trap Ease” yang dihadapkan dengan
pesaing yang langsung dan pesaing yang tidak langsung. Pesaing langsung dari
“Trap Ease” adalah semua perusahaan yang memproduksi perangkap tikus, sepeti
d-CON, Victon, JT Eaton dan riddex. d-Con juga menawarkan produk perangkap
tikus tanpa melibatkan kontak tangan secara langsung. Namun, d-CON menawarkan
harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan “Trap Ease”. Selain itu zaman
sekarang perusahaan dihadapkan dengan perilaku pembelian yang menjadikan produk
dengan kualitas rendah dan memiliki harga murah terjual dalam jumlah yang
banyak. Selain itu racun untuk tikus dapat laku di pasaran meskipun dapat
memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan peliharaan.
Sementara pesaing tidak langsung dari “Trap Ease adalah bahan pestisida yang
digunakan untuk membasmi hama tikus, hewan peliharaan yang memangsa tikus dan
pembasmi hama yang memanfaatkan gelombang suara (ultra sound repellent).
Peningkatan
penjualan produk “Trap Ease” dapat dilakukan dengan cara membenahi strategi
pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Hal pertama adalah dengan cara
memperkerjakan lebih banyak orang di departemen khusus pemasaran. Hal itu
sangatlah penting dikarenakan perusahaan tidak bisa hanya membicarakan tentang
keuntungan yang didapat jika memakai produk tersebut. Hal kedua adalah mengenai
kemungkinan dari packaging untuk
produk tersebut. Perusahaan mungkin bisa saja menyertakan umpan dengan alat perangkap
tikus dalam satu paket sekaligus. Selain itu perusahaan mungkin bisa
menyediakan paket pembelian untuk satu perangkap dan pembelian untuk dua
perangkap sekaligus dalam satu paket dengan harga yang lebih murah. Hal
tersebut bertujuan sebagai langkah penetrasi awal terhadap pangsa pasar yang
dituju. Selain itu hal tersebut sangatlah membantu perusahaan dalam hal
mendapatkan konsumen baru dan menarik konsumen untuk beralih dari produk
perangkap tikus yang tradisonal. Hal yang terakhir adalah dengan cara
memperkerjakan sales person yang
bertujuan untuk mendatangi gerai-gerai dan rumah-rumah dan memberikan informasi
mengenai produk serta mendemonstrasikan cara kerja produk kepada konsumen.
Penentuan
prosedur pengendalian sangatlah dibutuhkan untuk menjamin keberlangsungan dari
strategi pemasaran. Prosedur pengendalian harus dilakukan oleh perusahaan
secara maksimal. Prosedur pertama yang dapat dilakukan adalah pengendalian
mengenai sistem operasi dan strategi pemasaran yang dilakukan. Hal tersebut
bertujuan untuk memonitor perkembangan dari tim pemasaran dan memastikan bahwa
mereka telah menjalankan tujuan perusahaan dengan baik. Pengendalian ini sangat
berguna untuk mengumpulkan informasi yang dapat membentuk strategi pemasaran
yang baru ke depannya, sehingga hal tersebut dapat membangkitkan motivasi toko
dalam menjual produk. Prosedur selanjutnya adalah dengan mengadakan penjamina
mengenai barang yang dikirim. Perusahaan harus mampu menjamin jika produk tidak
sampai dengan tepat waktu, maka perusahaan akan memberikan potongan harga untuk
produk yang dikirim. Selain itu prosedur selanjutnya adalah perusahaan dapat menjual
produk kepada penjual secara grosir. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan
biaya khususnya biaya untuk promosi dari produk itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar